Rabu, 14 Juni 2017

STRATEGI PEMASARAN

MENINGKATKAN PENJUALAN

“Tidak peduli kucing putih atau kucing hitam yang penting bisa menangkap tikus”.
Demikian juga dengan aliran marketing “Saya tidak peduli short selling atau hard selling yang paling penting penjualan meningkat dan berkelanjutan.”


Sebuah Intisari pelajaran marketing yang bisa kita pelajari dari orang-orang yang menginspirasi, khususnya bagi para pengusaha dengan tujuan ‘marketing’ (Menukarkan nilai tambah yang ada sebanyak mungkin pembeli, sesering mungkin sehingga pembeli untung dan penjual untung, maka dengan demikian untuk “Menukarkan” kita perlu “Menawarkan”). Yang paling terpenting dalam suatu bisnis itu bukan kantor, bukan teknologi, bukan produk ataupun jasa melainkan adalah ‘Penawaran’. Di dalam dunia marketing, Anda akan mengenal dua aliran yaitu aliran mengingatkan dan aliran menawarkan. Aliran mengingatkan atau bisa disebut dengan branding membutuhkan biaya iklan sangat besar dan sering kali tidak menghasilkan penjualan, aliran ini merupakan open marketing. Sedangkan aliran menawarkan akan mengajarkan Anda bagaimana biaya pemasaran dapat dibandingkan dengan hasil penjualan, aliran ini merupakan close marketing.

“Jangan terlalu sibuk pada teori marketing, fokus pada selling, laku tidak ? kalau laku itulah hasil marketing!”

Dalam menjalankan sebuah usaha bisnis, tentunya ada beberapa poin terpenting yang harus diterapkan selain dari kualitas dan pelayanan produk itu sendiri, yaitu ‘Pemasaran’. Teknik dan kemampuan dalam suatu pemasaran boleh dikatakan sebagai kunci keberhasilan dari penjualan suatu produk setelah anda memastikan produk anda memiliki kualitas yang baik, ciptakanlah teknik pemasaran yang baik dengan didukung oleh strategi pemasaran yang efektif.

Selain itu, segmentasi pasar juga merupakan salah satu elemen paling penting dalam suatu strategi pemasaran yang akan anda lakukan (bahkan terlalu penting) . Baiklah, akan saya coba terangkan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami apa itu segmentasi pasar. “Segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif”. Anda masih bingung dengan pengertian segmentasi pasar diatas? Begini, salah satu efek apabila anda tidak mengetahui siapa segmentasi pasar yang tepat bagi produk anda adalah apa yang akan anda lakukan dan berapa biaya pemasaran yang sudah dikeluarkan akan menjadi sia-sia belaka, walaupun produk anda unik dan bernilai.

Contoh paling mudah mengenai segmentasi pasar adalah anda jual mobil BMW (product) dengan harga 750 juta (price) kemudian anda jual ke pengemis (targeting & segmentation). Walaupun BMW tersebut sudah anda diskon gila-gilaan sampai 75% (promotion), si pengemis tidak akan membeli. Kenapa? Karena itu bukan kebutuhan dia. Beda kalau anda jual ke segmentasi pasar pecinta mobil mewah, akan lain hasilnya.

Seperti yang telah dikemukakan diatas, bahwa langkah-langkah dalam kegiatan pemasaran adalah meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen tentang ‘Berapa Jumlahnya? ‘Bagaimana daya belinya? ‘Dimana tempat konsumennya? dan ‘Berapa permintaannya?’. Semua ini merupakan informasi yang sangat penting bagi pemasaran produk baru tergantung pada keadaan lingkungan persaingan pasar yang ada dari hari kehari. Baca juga 
Strategi Pemasaran dan Relevansinya dengan Kepuasan Pelanggan.

Berikut adalah 5 strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan:

1. Kenalilah Pelanggan Anda
‘Pelanggan adalah Raja’ Istilah tersebut memang benar, sang Raja sangat senang apabila dilayani dengan baik. Dia bahagia jika para pelayannya tahu apa yang dia inginkan. Terlebih lagi, jika sang Raja belum mengutarakan keinginannya, para pelayan sudah menyediakannya. Pertanyaannya adalah, bagaimana kita bisa memberikan pelayanan baik? Kenalilah Pelanggan Anda. Lihatlah para pelayan Raja yang sangat cermat dalam memperhatikan tingkah laku sang Raja. Mereka tahu ciri-ciri Raja jika mengantuk, gelagat Raja jika dia lapar, dan sebagainya, sehingga dia bisa melayani berdasarkan data hasil pengamatannya dan menghasilkan pelayanan yang lebih akrab. Begitulah seharusnya seorang pengusaha, mereka harus mampu membaca profil para pelanggan mereka. Kemudian memberikan pelayanan yang sesuai dengan profil mereka masing-masing. Percayalah, pelanggan Anda akan jauh lebih loyal pada Anda.
2. Pilih Lokasi Yang Strategis
Faktor penting dalam strategi pemasaran lainnya adalah masalah pemilihan tempat. Anda perhatikan outlet atau toko roti Holland Bakery selalu berada di jalan yang sibuk di mana traffic lalu lalang orang sangat tinggi. Itu merupakan strategi mereka dalam membidik pelanggan potensial. Maka, usahakan untuk memilih lokasi yang tepat, strategis, agar kesempatan bisnis Anda untuk dapat diakses oleh pelanggan lebih terbuka.
3. Menggunakan Internet Marketing
Salah satu strategi pemasaran yang sedang gencar dilakukan ialah internet marketing. Dengan menampilkan produk usaha anda pada situs jejaring sosial, maka anda dapat mengetahui bagaimana selera konsumen dan apa yang mereka butuhkan. Semakin hari aktivitas jual beli melalui online shop semakin marak dilakukan. Para konsumen cenderung ingin berbelanja dalam ruang yang lebih privat dan terhindar dari keramaian. Internet membuka pintu yang lebar bagi anda untuk berinovasi. Anda dapat menampilkan produk usaha anda pada website, blog, facebook, dan situs lainnya, dengan memasang foto-foto yang sekiranya dapat menarik konsumen. Dengan menggunakan internet marketing, anda juga dapat berinteraksi secara langsung dengan konsumen tanpa dibatasi ruang dan waktu dengan kenyamanan-kenyamanan tersendiri kepada pelanggan.
4. Lakukanlah Promosi
Dalam rangka pengenalan produk bisa juga dilakukan secara aktif dan kontinyu sebuah perusahaan turut berpartisipasi dalam Event-Event Pameran dan Eksebisi diseluruh Wilayah Indonesia dengan tujuan kegiatan ini terbukti dapat meningkatkan kepercayaan dan keyakinan masyarakat terhadap eksistensi perusahhan itu sendiri. Lakukanlah promosi secara rutin walaupun sekecil – kecil promosi karena dengan promosilah jualan akan terjadi dengan cara-cara kreatif sehingga para pelanggan tidak merasa bosan. Misalnya, setiap kali bepergian, bawalah brosur, pamflet, atau leaflet berisi produk bisnis Anda untuk dibagikan kepada rekan-rekan, atau Anda dapat menyebarkan brosur tersebut di tempat umum. Dengan berbagai usaha tersebut, dengan sendirinya Anda akan menemukan pelanggan yang membutuhkan produk yang Anda tawarkan. Jangan lupakan pula kehebatan word-of-mouth publicity, kekuatan promosi dari mulut ke mulut ini memang ajaib karena dapat menyebar dan menjaring pelanggan hingga berlipat-lipat. Oleh karena itu, siapkan diri Anda untuk membuat pelanggan lebih nyaman berbisnis dengan Anda. Pelanggan yang merasa puas dengan produk Anda akan menjadi pelanggan loyal yang dapat menarik pelanggan baru. Dengan promosi pulalah pelanggan akan tahu kewujudan anda walaupun anda baru atau lokasi kedai anda agak tersorok.
5. Menjalin Hubungan Dengan Pelanggan
Di era teknologi sekarang ini, dimana pelanggan tidak lagi hanya berhubungan dengan perusahaan tetapi juga dengan sesama pelanggan lainnya. Seorang Pelanggan yang kecewa bisa dengan mudah mengungkapkan rasa kecewanya melalui tulisan di blog ataupun melalui social media yang tentu saja akan cepat tersebar dan dilihat oleh pelanggan dan calon pelanggan lainnya, hal ini tentunya sangat merugikan perusahaan. Image baik yang sudah melekat selama bertahun-tahun di sebuah perusahaan mungkin saja bisa tiba-tiba menjadi sangat buruk karena dirusak oleh hal-hal yang mungkin dianggap sepele perusahaan. Oleh karena itu, biasanya beberapa perusahaan besar menjadikan hal ini sebagai prioritas utama. Maka, buatlah database pelanggan, masukkan data-data penting beserta kemajuan yang telah dicapai, hubungi mereka secara berkala dengarkan dan perhatikan kebutuhan pelanggan, dan informasikan pelanggan mengenai promo produk yang sedang berjalan serta berikan support yang terbaik. Menjalin hubungan yang baik dengan konsumen merupakan kunci terakhir yang harus anda pegang untuk mencapai kesuksesan dalam berbisnis.

Kini, dengan ketatnya persaingan pasar saat ini, Anda harus dapat memenangkan pasar dengan strategi marketing yang tepat dan juga ide yang inovatif.

“Hal paling sulit adalah ketika memutuskan untuk bertindak, sisanya hanyalah keuletan. Ketakutan adalah harimau kertas. Anda bisa melakukan apa saja jika memutuskan untuk melakukannya. Anda yang bertindak untuk mengubah dan mengendalikan hidup Anda sendiri”
“Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan hebat adalah CINTAI apa yang anda LAKUKAN’


MENGGALI POTENSI DI DESA PESISIR

POTENSI LAUT DIDESA SUNGAI NIBUNG


Desa Sungai Nibung, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Ray. Sebagian mata pencarian warganya sebagai Nelayan. karena posisi Desa berbatasan dengan laut dan kawasan hutan mangrove.
Menurut Kades Sungai Nibung, setiap hari sebagian warga Sungai Nibung mencari laut sampai kelaut lepas, laut Cina Selatan, Natuna atau ke Selat Karimata. Ada juga yang mencari kepiting dan udang dikawasan hutan mangrove.
“Untuk Nelayan yang menggunakan kapal besar, mereka bisa berminggu ke laut untuk mencari ikan. Ada juga setiap hari pulang pergi,”kata Ibrahim.
Ibrahim menerangkan, hampir setiap hari kapal nelayan merapat di  seteher (pelabuhan) Desa Sungai Nibung. Rata-rata setiap hari ikan hasil panen sekitar 3 Ton. kadang-kadang lebih. “Tergantung musim juga, kalau musim gelombang kadang sedikit,”kata Ibrahim.
Ibrahim berharap potensi ikan di Desa Sungai Nibung bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, “kalau bisa kedepanya ada pendingin dan pabrik pengelohan ikan di Desa Sungai Nibung,”ujar Ibrahim.


MANFAAT INTERNET UNTUK WARGA

MEMANFAATKAN INTERNET


Desa Sungai Nibung Kabupaten Kubu Raya, merupakan Desa yang berada disekitar kawasan hutan Lindung.

Desa ini terpisah dari Desa-desa lainya,Desa Sungai Nibung berbatasan langsung dengan laut China Selatan sehingga semua aspek seperti terisolir termasuk di sektor informasi.

Hadirnya Internet Desa, atas bantuan Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia sangat membantu warga Desa Sungai Nibung untuk menyampaikan ataupun mengakses informasi.

Menurut Ibrahim Kades Sungai Nibung, Bantuan internet sangat membantu kerja aparat desa,sekolah dan warga.

“Dulu kalau mau mengirim surat ataupun dokumen baik desa,maupun sekolah harus kekota dulu sehingga harus menghabiskan ratusan ribu rupiah,”kata Ibrahim.

Ibrahim mengatakan, sehari warga menggunakan internet desa bisa mencapai 60 Orang, guru-guru sekolah SMP sering menggunakan internet desa untuk mengajar siswa.


DEFINISI BISNIS


1.      SEJARAH PERKEMBANGAN BISNIS

Pada masa dulu, kegiatan bisnis dilakukan pada tingkat keluarga, secara tertutup. Keluarga-keluarga pada saat itu menanam tanaman guna memenuhi kebutuhan bahan makanan, membuat pakaian sendiri, membuat rumah sendiri dengan bantuan tetangga dsb. Usaha mereka terbatas hanya pada bidang yang sangat kecil. Pada saat itu belum terpikirkan oleh mereka untuk membuat usaha yang bersifat komersial, dengan meminjam modal untuk produksi berskala besar. Kemudian muncul Revolusi industri yang membawa perubahan secara drastis dan sangat penting. Adanya mesin uap menimbulkan perubahan ;pada pertanian yang tadinya menggunakan bajak, dengan tenaga sapi, kerbau, sekarang diganti dengan traktor dan buldozer yang bertenaga luar biasa.
Pengertian bisnis. – Didalam ilmu perekonomian, bisnis merupakan termasuk organisasi penjual untuk menjual barang atau menawarkan jasa kepada para konsumen atau kegiatan berbisnis lainnya, yang berupaya memperoleh laba. Secara sejarah kata-kata bisnis diambil dari bahasa Inggris yang disebut business, dengan kata dasar yang mempunyai arti “sibuk” dalam arti “sedang sibuk untuk mengerjakan pekerjaan dan kegiatan yang bisa mendatangkan keuntungan” dalam ruang lingkup komunitas, masyarakat, atau individu.
Pengertian Bisnis Menurut Ahli
Jeff Madura ( 2001) Bisnis merupakan suatu yang diciptakan untuk menghasilkan produk barang dan jasa kepada pelanggan.

2.      PENGERTIAN BISNIS

Dalam memahami pengertian bisnis, kita dapat mengacu pada sejarah atau latar belakang historis istilah tersebut. Bisnis lahir dari kosa kata bahasa Inggris (business). Kata dasarnya adalah “busy” yang berarti “sibuk”. Memaknai kesibukan yang dimaksud bisa dalam konteks pribadi atau individu, kelompok, komunitas maupun masyarakat secara luas. 
Secara etimologi, bisnis diartikan sebagai keadaan seseorang atau kelompok orang yang sedang sibuk melakukan aktivitas atau pekerjaan yang mendatangkan profit (keuntungan). 

Berikut ini, kami mengidentifikasi beberapa pengertian bisnis menurut para ahli untuk memberikan gambaran yang jelas tentang definisi bisnis secara utuh :
a)       Bisnis adalah usaha yang dijalankan yang tujuan utamanya adalah keuntungan (Kasmir dan Jakfar, 2012:7).
b)      Pendapat Raymond E Glos dalam bukunya yang berjudul “Business : its nature and environment : An Introduction” yang dikutip oleh Umar, bisnis adalah seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka (Umar, 2005:3)
c)       Bisnis dalam arti luas adalah suatu istilah umum yang menggambarkan suatu aktivitas dan institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari (Amirullah, 2005:2).
d)      Bisnis adalah sejumlah total usaha yang meliputi pertanian, produksi, konstruksi, distribusi, transportasi, komunikasi, usaha jasa dan pemerintah, yang bergerak dalam bidang membuat dan memasarkan barang dan jasa kepada konsumen (Bukhori Alma,1993:2).
e)       Pengertian Bisnis adalah seluruh aktivitas dan usaha untuk mencari keuntungan dengan menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan bagi sistem perekonomian, beberapa bisnis memproduksi barang berwujud sedangkan yang lain memberikan jasa (Louis E. Boone, 2007:5)
f)       Steinhoff (1979), Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people (Bisnis adalah semua aktivitas yang menyediakan barang dan jasa yang diperlukan atau diinginkan orang).
g)      Griffin dan Ebert (2007), Business is an organization that provides goods or services in order to earn profit (Bisnis adalah sebuah organisasi yang menyediakan barang atau jasa untuk memperoleh keuntungan).
h)      Brown dan Petrello (1976), Business is an institution which produces goods and services demanded by people (bisnis adalah suatu institusi yang menghasilkan barang dan jasa yang diminta oleh orang atau masyarakat)
i)        Hunt. T Chwee (1990), Business is then simply a system that produces goods and services to satisfy the needs of our society (bisnis disederhanakan sebagai suatu sistem yang menghasilkan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat)
j)        Musselman dan Jackson (1992), Bisnis merupakan jumlah dari keseluruhan aktivitas yang diorganisir oleh orang yang sedang berkecimpung dalam bidang industry dan perniagaan yang menyediakan jasa dan barang untuk memenuhi kebutuhan dan memperbaiki kualitas hidup.
k)      Pengertian bisnis menurut Urwick dan Hunt : Segala perusahaan yang membuat, mendistribusikan, ataupun menyediakan segala barang ataupun jasa yang dibutuhkan oleh anggota masyarakat lainnya serta bersedia dan mampu untuk membeli atau membayarnya.
l)        Prof.Owen mengemukakan bahwa bisnis adalah sebuah perusahaan yang berhubungan dengan produksi dan distribusi barang-barang untuk dijual ke pasaran ataupun memberikan harga pada setiap jasanya.
m)    Pengertian bisnis menurut Prof.L.R.Dicksee : suatu bentuk aktivitas yang utamanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan bagi yang yang mengusahakan atau yang berkepentingan dalam terjadinya aktivitas tersebut.
n)      Menurut Mc Naughton, bisnis adalah pertukaran barang-barang, uang ataupun jasa untuk keuntungan mutual.
o)      William Spregal, definisi bisnis adalah segala aktivitas yang berkaitan dengan produksi dan penjualan barang-barang ataupun jasa dapat diklasifikasikan dalam aktivitas-aktivitas bisnis.
Dari sejumlah pengertian bisnis menurut para ahli diatas, penulis menyimpulkan bahwa bisnis dapat didefinisikan sebagai kegiatan atau aktivitas terorganisir dalam memenuhi kebutuhan orang atau masyarakat dengan menciptakan barang atau jasa dalam rangka mendapatkan keuntungan serta meningkatkan kualitas hidup.

3.      PELUANG BISNIS

Peluang bisnis atau bisa disebut Peluang usaha adalah kesempatan atau waktu yang tepat yang seharusnya di ambil atau dimanfaatkan bagi seseorang wirausahawan mendapat keuntungan. banyak peluang yang di siasiakan, sehingga berlalu begitu saja karena tidak semua orang dapat melihat peluang dan yang melihatpun belum tentu berani memanfaatkan peluang tersebut. hanya seorang wirausahawan yang dapat berpikir kriatif serta berani mengambil risiko itulah yang dengan tanggap dan cepat memanfaatkan peluang.Peluang usaha yang telah di ambil tentu akan memiliki konsekuensi bagi pengambil keputusan. jika berhasil dapat dikatakan mendapat keuntungan, namun jika gagal maka itu bagian dari resiko yang harus di hadapi. Namun demikian, hal itu dapat dijadikan pengalaman yang sangat berharga.
·         Unsur unsur Peluang Usaha Baru
Sebelum memulai sebuah usaha, seorang wirausahaan haruslah memperhatikan beberapa hal. Hal-hal tersebut diantaranya adalah:
a.       Lihat karakter usaha Anda dan sesuaikan dengan karakter pribadi Anda
Anda perlu mengenali karakter bidang usaha Anda. Tujuannya adalah untuk melihat apakah karakter dasar Anda sesuai dengan karakter usaha Anda.
b.       Lihat apakah Anda menyukai usaha tersebut
Merupakan syarat mutlak bahwa seseorang harus menyukai usaha yang akan digelutinya. Kenyataan menunjukkan bahwa rasa suka pada usaha akan membuat seseorang lebih giat, tekun, dan pantang menyerah dalammenjalankannya sehingga nantinya akan membuahkan hasil yang baik. Disini, memulai usaha dari hobi bisa menjadi pertimbangan Anda. Karena hobi biasanya merupakan suatu hal yang disukai, maka hobi bisa berpotensi menjadi usaha yang berhasil. Tentunya dengan berbagai tambahan analisa lainnya.
c.       Lihat apakah Anda mampu menjalankan usaha tersebut
Sangat penting bagi kita untuk mengukur kemampuan diri dengan tujuan untuk melihat apakah kita mampu menjalankan usaha tersebut. Kita bias mengukur kemampuan kita dengan mengadakan beberapa analisa atau riset sederhana mengenai usaha tersebut, kemudian hasilnya dibandingkan dengan kemampuan kita.
Selain dari Unsur unsur diatas terdapat pula beberapa unsur dalam peluang usaha baru yaitu :
a.       Kebutuhan akan sumber penemuan
Sebelum memulai sebuah usaha, ada baiknya kita melakukan pengamatan tentang kebutuhan pasar terhadap produk yang akan kita geluti. Pengamatan ini sangat berguna bagi panjang atau tidaknya umur usaha yang akan digeluti.
b.       Membuat inovasi baru
Hal yang sangat dan selalu perlu dilakukan oleh seorang wirausaha adalah melakukan inovasi yang dapat dilakukan untuk sebuah produk yang akan dijalani.
c.       Sesuai keahlian
d.       Usaha yang dilakukan berdasarkan keahlian yang dimiliki hasilnya akan lebih memuaskan seorang usahawan.
e.       Menyesuaikan dengan kebutuhan sekitar
Menyesuaikan kondisi usaha yang akan dijalani dengan kebutuhan sekitar akan berpengaruh pada permintaan pasar, khususnya pasar-pasar terdekat yang mudah digapai.
f.        Memanfaatkan koneksi dan relasi
Koneksi dan relasi yang kita miliki juga sangat berguna, baik dalam hal promosi maupun pengembangan usaha.
g.       Mengamati kecenderungan-kecenderungan
Melakukan pengamatan terhadap kecenderungan-kecenderungan yang terjadi pada pasar juga akan sangat membantu untuk memperbaiki kegiatan usaha yang baru saja dimulai.
h.       Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada
Pengamatan terhadap produk atau jasa juga adalah hal terpenting yang harus dilakukan oleh usahawan agar kekurangan pada produk atau jasa yang dihasilkan dapat diperbaiki. Sehingga hasil yang memuaskan dapat dihasilkan.
i.        Pemanfaat produk dari perusahaan lain
Memanfaatkan produk dari perusahaan lain juga dapat dilakukan untuk menjadi bahan pembantu dalam produk atau jasa yang dihasilkan.

4.      TANTANGAN BISNIS

a.       Tantangan produktivitas
Dunia bisnis harus meningkat karena mereka akan menghadapi pasar luas yang makin berkembang
Contohnya:
Usaha meningkatkan produktivitas ini dapat dilakukan dengan cara :Melibatkan karyawan dalam mengambil keputusan.
b.       Tantangan kualitas
Konsumen merasa tidak senang membeli produk yang cepat rusak dan sering kali diperbaiki. Konsumen pun tidak senang dengan perusahaan jasa yang tidak mau memperbaiki servisnya kadang perusahaan yang baik menunjuk seorang kepaa bagian atau seorang wakil direktur urusan kualitas.
c.       Tantangan pasar global
Persaingan global makin meningkat.Oleh sebab itu,produktivitas dan kualitas produk agar ditingkatkan menghadapi persaingan global tersebut.Japan memperlihatkan keunggulan dalam hal ini.Ini dimungkinkan karena kerjasama pemerintah yang mensupport industri japan,sehingga meningatkan melakukan penetrasi pasar global,untuk semua produk ungggulan japan.
Dilihat dari aspek lain tantangan bisnis datang dari aspek-aspek di bawah ini, yaitu :
a)       The Demographic and cultural challenge
Ini menyangkut pertambahan penduduk ,dan struktur usia penduduk saat ini dan masa yang akan dating
b)      The Environmentak challenge
Tantangan lingkungan terutama menyangkut masalah polusi,udara,air,suara yang mempunyai efek terhadap penyakit.Begitu banyak dana terbuang untuk mencegah dan mengobati penyakit akibat polusi .
c)       The Social Responsibility and ethics challenge
Dalam dunia bisnis pada tanggung jawabnya terhadap masyarakat, pertama proses produksi harus menjaga kelestaraian lingkungan jangan sampai membahyaakan konsumen.pelaku bisnis harus menjaga etika baik di dalam perusahaan maupun diluar perusahaan yang berhubungan dengan konsumen.
d)      the technology challenges
Teknologi adalah hasil perkembangan ilmu pengetahuan yag membuat proses produksi makin canggih dalam dunia bisnis mengeluarkan banyak biaya untuk melakukan penelitiian terhadap perkembangan teknologi.
Penerbit           : Alfabeta Bandung 2013
Penulis             : Prof.Dr.Buchari Alma

5.      RESIKO BISNIS

Pengertian Resiko Bisnis. Secara sederhana dapat diartikan suatu keadaan atau faktor yang mungkin memiliki dampak negatif pada operasi atau profitabilitas suatu perusahaan. Atau dengan kata lain adalah suatu keadaan tertentu yang dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan tersebut.
Berikut ini merupakan penyebab munculnya resiko bisnis, antar lain :
a.    Perubahan permintaan
Salah satu penyebab munculnya resiko usaha adalah karena terjadi perubahan permintaan dari konsumen. Maksud dari perubahan permintaan adalah suatu keadaan yang dapat terjadi karena perubahan ekonomi, mode, selera konsumen yang mangakibatkan terjadinya penurunan permintaan.
Apabila hal itu terjadi otomotis akan menyebabkan kerugian :
contoh :
§  Perubahan ekonomi : utang piutang, perdangan berjangka
§  Perubahan model : model pakaian, model sepatu, model komunikasi, model transaksi
§  Perubahan selera konsumen : jasa salon, fotocopy, jasa catering, jasa telepon
b.    Perubahan konjungtur
Penyebab munculnya resiko usaha adalah ternadinya perubahan konjungtur. Definisi dari perubahan konjungtur adalah perubahan rekondisi ekonomi yang tidak menentu sehingga mempengaruhi keadaan usaha.
contoh : 
§  Perubahan konjungtur : karena pengaruh inflasi, pengaruh eksport/import, pengaruh bencana alam
c.     Persaingan
Penyebab munculnya resiko usaha yang ketiga adalah karena adanya persaingan. Definisi dari persaingan adalah situasi dimana antar wirausahawan melakukan usaha yang sejenis/sama
Persaingan : Penggunaan alat modern yang mempengaruhi hasil produksi antara lain : kualitas barang, harga jual produk, penghematan tenaga
§  Penemuan baru : Teknik produksi, variasi, peralatan produksi
§  Kondisi perdagangan : Sehat atau tidaknya mempengaruhi kelancaran keuangan, selera konsumen
§  Pengaruh musim : Musim dingi, musim kemarau dan musim penghujan
d.    Akibat lain misalnya perubahan thenologi tau bencana alam
Resiko usaha perlu segera disikapi supaya tidak memperlambat kemajuan usaha, misalnya dengan persiapan dan membuat perhitungan yang matang.
Akibat-akibat lain :
§  Perubahan teknologi tepat guna antara lain komunikasi : HP, FAX, Internet
§  Perubahan peraturan : Aturan hukum, aturan pendidikan, aturan lalulintas, aturan administrasi pemerintah
§  Bencana alam : banjir, gempa, gunung berapi, semburan lumpur panas, angin ribut dll

6.      LEMBAGA KONSUMEN INDONESIA (LKI)

Di tengah persaingan yang ketat para pelaku bisnis berlomba – lomba untuk menjadi yang terbaik untuk tetap survive di bidangnya masing – masing. Namun terlepas dari persaingan yang kuat, para pebisnis tetap dituntut untuk tetap memberikan yang terbaik bagi konsumen, dan tentunya diiringi dengan tindakan yang dapat dipertanggungjawabkan. Tujuan dari bisnis bagi perusahaan adalah mencari keuntungan. Dalam etika bisnis dimana perusahaan harus menjamin keamanan dan keselamatan konsumen atas produk barang dan jasa yang ditawarkan biasanya disebut dengan perlindungan konsumen dimana bisnis dan perlindungan konsumen sangat berkaitan.

Perlindungan konsumen adalah perangkat hukum yang diciptakan untuk melindungi dan terpenuhinya hak konsumen. Sebagai contoh, para penjual diwajibkan menunjukkan tanda harga sebagai tanda pemberitahuan kepada konsumen.

Perlindungan konsumen berasaskan manfaat, keadilan, keseimbangan, keamanan dan keselamatan konsumen, serta kepastian hukum. Dalam hal ini konsumen sering menjadi pihak yang dirugikan, untuk itu pemerintah kita membuat peraturan sebagai berikut :

·         UUD Periklanan

·         UUD keamanan dan kesehatan produk

·         UUD menyangkut mutu pruduk, Dll.

Perlindungan Konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian untuk memberikan perlindungan hukum kepada konsumen. Pengertian konsumen sendiri adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.

Salah satu hal positif yang ditempuh di Indonesia adalah yayasan lembaga konsumen indonesia yang melakukan penelitian tentang bebagai produk dan jasa. Dengan hadirnya YLKI ini pengusaha akan berhitung lebih seksama untuk menawarkan barang kepada konsumen.
Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen adalah badan yang bertugas menangani dan menyelesaikan sengketa antara pelaku usaha dan konsumen.
Badan Perlindungan Konsumen Nasional adalah badan yang dibentuk untuk membantu upaya pengembangan perlindungan konsumen.
Sesuai dengan pasal 3 Undang-undang Perlindungan Konsumen, tujuan dari Perlindungan ini adalah :
a.       Meningkatkan kesadaran, kemampuan, dan kemandirian konsumen untuk melindungi diri
b.      Mengangkat harkat dan martabat konsumen dengan cara menghindarkannya dari ekses negatif pemakaian barang dan/atau jasa
c.       Meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih, menentukan dan menuntut hak-haknya sebagai konsumen
d.      Menciptakan sistem perlindungan konsumen yang mengandung unsur kepastian hukum dan keterbukaan informasi serta akses untuk mendapatkan informasi
e.       Menumbuhkan kesadaran pelaku usaha mengenai pentingnya perlindungan ini sehingga tumbuh sikap yang jujur dan bertanggungjawab dalam berusaha
f.        Meningkatkan kualitas barang dan/atau jasa yang menjamin kelangsungan usaha produksi barang dan/atau jasa, kesehatan, kenyamanan, keamanan dan keselamatan konsumen

7.      HUBUNGAN BISNIS DENGAN MASYARAKAT

Bisnis dalam bentuk lembaga di dalam bahasa Indonesia dikenal Rumah Tangga Perusahaan (RTP). RTP selalu berhubungan dengan RTK (Rumah Tangga Konsumsi). Hubungan antara RTP dan RTK erat sekali dan saling membantu satu sama lainnya dalam mencapai kemajuan. Pada gambar circular flow berikut, dapat dilihat bagaimana kedua hubungan tersebut berjalan.
RTK menyediakan dan RTP membutuhkan faktor-faktor produksi, berupa alam, tenaga kerja, modal, dan skill. Kemudian RTP akan membayar harga faktor produksi ini berupa rente tanah, upah buruh, bunga modal, dan laba pengusaha. Faktor-faktor produksi tadi diolah atau diproses dalam RTP untuk menghasilkan barang-barang dan jasa, dan dijual ke RTK. CIRCULAR FLOW:

RTK membavar barang dan jasa ini dengan tenaga belinya, ini disebut daya beli efektif, (effective demand), artinva permintaan terhadap suatu barang yang diikuti dengan membavar harga barang tersebut. Ada pula potensil demand, aiau daya beli potensil atau permintaan potensil, yaitu permintaan yang baru merupakan keinginan saja belum diikuti dengan tindakan membeli karena belum cukup uang. Pada saat uangnya cukup, dia baru membeli barang itu.
Hubungan ini akan berjalan terus menerus yang makin meningkat. Majunya RTP akan memberikan kepada RTK berupa meningkatnya kemakmuran RTK. RTP yang makin berkembang akan membutuhkan alam, tenaga, modal, dan skill yang makin meningkat pula. Lihatlah pertumbuhan Jakarta International Airport Cengkareng (Bandara Sukamo-Hatta) yang diresmikan tanggal 1 April 1985 banyak membutuhkan tanah, tenaga kerja, modal, dan para ahli. Permintaan akan faktor produksi makin meningkat terus.
Kedua faktor yangterakhir akan dengan sendirinya bisa terpenuhi oleh RTK bila terdapat kemajuan-kemajuan dalam RTP. Sebab RTP akan melakukan pembayaran-pembayaran ke RTK. dan oleh RTK pembayaran ini akan dibelanjakan ke barang dan jasa yang dijual oleh RTP. Ada kecenderungan harga barang bisa menurun atau sekurang-kurangnya stabil, apabila produksi dan penyalurannva lancar. Dengan demikian RTK akan dapat mengatur preferensi pembelanjaannya, dan diharapkan semua pendapatan tidak akan habis dibelanjakan. tapi ada sebag-ian yang ditabung untuk modal. Juga masvarakat akan lebih memperhatikan faktor-faktor pendidikan dan latihan dalam membina dan menyediakan faktor skill.
Untuk masa depan, kita melihat optimisme dalam perkembangan perekonomian Indonesia, di mana pemerintah berusaha membangun RTP-RTP. Ini berarti juga membangun RTK, sambil menganjurkan pembentukan tabungan melalui deposito, tabanas, taska, dan sebagainya. Untuk mengatasi masalah-masalah sementara, pemerintah mengundang penanam modal asing dan juga mendatangkan tenaga ahii. Tujuan pemerintah mendatangkan modal asing ini ialah guna mendorong pertumbuhan industri-industri dalam negeri agar lebih cepat. Juga diharapkan dengan penanaman modal asing ini akan menyerap tenaga kerja yang banyak menganggur. Dengan demikian, kemakmuran dan pendapatan'penduduk akan meningkat.

8.      HUBUNGAN BISNIS DENGAN PEMERINTAH

Mengerti otoritas pemerintah dan hubungannya dengan perusahaan merupakan hal yang esensial bagi para manajer dalam mengembangkan strategi serta dalam mencapai tujuan organisasi.Hubungan antara bisnis dan pemerintah bersifat dinamis dan komplek
A.     Pemerintah Bekerjasama dengan Bisnis
Pemerintah menjaring bekerja sama dengan perusahaan untuk membangun hubungan kooperatif dan tujuan yang saling menguntungkan. Dasar dari kerjasama ini  terletak pada inti nilai-nilai sosial bangsa dan adat istiadat. bekerja secara bersama-sama sebagai sebuah keluarga mengarahkan dua kekuatan ini untuk menghasilkan keuntungan bagi masyarakat dan perusahaan.
Di Eropa, hubungan antara pemerintah dan perusahaan sering kali menjadi hubungan yang kooperatif. Budaya orang eropa meliputi semangat kerja sama dan saling membantu. Serikat kerja, sebagai contoh,  sering dilibatkan pada dewan administarsi bersama dengan para manager untuk mengarahkan organisasi  menghasilkan tujuan bersama melalui strategi yang interaktif.
Dalam  dihadapkan dengan migrasi industri farmasi eropa ke Amerika,  komisi eropa (EC), sebuah badan dari serikat eropa, menyetujui usulan harga yang lebih fleksibel. Banyak negara eropa yang sebelumnya melarang penjualan obat-obatan sampai dengan pemerintah menetapkan harga, seringkali harganya lebih rendah daripada harga yang terdapat di Amerika. Usulan EC membolehkan perusahaan untuk memasarkan produk mereka (obat-obatan) pada harga yang mereka tetapkan.
Hal ini menciptakan sebuah “kerangka tindakan yang kami percayai mampu membantu industri farmasi yang terletak di eropa mendapatkan kembali tingkat kompetitifnya,” kata komisaris perusahaan eropa Ekki Liikanen. Kerjasama antara bisnis dan pemerintah, sebagaimana contoh diatas, untuk mengatasi masalah bersama.
B.      Konflik Pemerintah dengan Bisnis
Dalam kondisi tujuan pemerintah dan tujuan bisnis yang tidak lagi sejalan, akan mengakibatkan pertentangan. Setelah terjadi skandal Enron, sebagai salah satu bentuk kegagalan dari industri pengauditan, badan pengawas pasar modal dan sekuritas Amerika (SEC) menerbitkan Sarbanes-Oxley Act  pada tahun 2003. Aturan ini membatasi kemampuan kantor akuntan publik untuk menawarkan jasa konsultasi dan pengauditan kepada kliennya. Pemerintah mungkin bertentangan terhadap bisnis dalam eksternalitas negatif muncul. Eksternalitas negatif, atau efek berlebih, disebabkan dalam manufaktur atau pendistribusian produk meningkatkan biaya-biaya tidak terencana atau tidak diinginkan (ekonomis, fisik atau psikologi) yang ditanggung oleh konsumen, pesaing, komunitas dekat, atau satakeholder bisnis lainnya. Untuk mengendalikan biaya-biaya tersebut, pemerintah bertindak mengatur tindakan bisnis. Hubungan pemerintah dan bisnis dapat mencangkup dari salah satu kerja sama sampai dengan salah satu konflik, dengan berbagai tahap diantaranya. Akan tetapi, hubungan ini dapat berubah secara drastis. Hubungan kooperatif pada satu isu tidak menjamin adanya kerjasama pada isu lainnya. Hubungan pemerintah-bisnis merupakan hal yang perlu diperhatikan secara hati-hati oleh para manajer untuk diarahkan menjadi kekuatan yang dapat mendorong hubungan positif bisnis dan pemerintah.
C.      Isu-Isu Legitimasi
Dalam berhubungan dengan ekonomi global, bisnis dapat menghadapi pemerintah yang mempunyai kekuasaan atau hak berkuasa. Para pemimpin politik dapat secara ilegal membuat undang-undang atau kekuatan legislatif, yang dapat menjadi kekuatan ekonomi atas bisnis. Pemilihan dapat dilakukan dengan curang, atau kekuatan militer yang digunakan sebagai alat kendali pemerintahan. Para manajer bisnis mungkin dihadapkan dalam kondisi untuk melakukan bisnis di suatu negara yang dipimpin oleh kekuasaan yang tidak sah. Kadangkala, mereka  memilih untuk menjadi aktif secara politik, atau menolak untuk melakukan bisnis di negara tersebut sampai dengan pemerintahan yang sah dibentuk.
Kemampuan pemimpin pemerintahan dapat dipengaruhi oleh tindakan bisnis. Bisnis dapat melakukan pemboikotan hubungan ekonomi dengan sebuah negara atau memutuskan untuk menarik operasinya dari negara itu, sebagimana banyak dilakukan perusahaan Amerika  di Afrika Selatan untuk memprotes apertheid tahun 1970. Beberapa bisnis diperintahkan oleh negara mereka untuk tidak melakukan bisnis dengan negara lain karena perang atau dalam protes karena pemerintahan yang tidak sah.

9.      KOMPONEN BISNIS

Ada tujuh komponen dalam menyusun rencana bisnis (Business Plan), semua bagian tersebut penting, saling terkait dan berhubungan dalam kegiatan perencanaan bisnis sehingga menghasilkan sebuah persiapan yang baik untuk memulai bisnis. Wartawirausaha kali ini akan membahas secara singkat tentang bagaimana membuat rencana bisnis yang sederhana, tentu konsep ini dapat anda kembangkan sesuai kebutuhan agar dapat menemukan konsep yang paling cocok dan fleksibel. Dalam artikel kedua juga kami sertakan contoh gambaran sederhana menyusun rencana bisnis membuat situs marketplace. Berikut adalah komponen-komponen penting dalam menyusun sebuah rencana bisnis.

a.       Ulasan Deskripsi Bisnis
Disini anda harus menjelaskan secara singkat apa bidang usaha yang akan dijalankan. Tuliskan potensi produk anda saat ini dan kemungkinannya dimasa depan. Juga berikan informasi peluang pasarnya serta perkembangan produk untuk bisa bertahan dan menyesuaikan dengan pasar yang ada.

b.       Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang akan dijalankan haruslah merupakan hasil analisa pasar yang telah dilakukan dengan cermat. Analisa pasar adalah kekuatan yang harus anda gunakan untuk menciptakan target pembeli, anda harus memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan pasar sehingga target penjualan dapat ditentukan (kemana produk anda akan dipasarkan).

c.       Analisa Pesaing
Analisa Pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing anda dalam satu pasar yang sama. Setelah menemukan kekuatannya, kemudian mencari strategi untuk memasarkan produk dengan cara yang berbeda dengan pesaing. Anda juga harus mencari strategi untuk menghalangi pesaing masuk dan meniru strategi yang sama dengan anda.
Demikian juga dengan kelemahan yang ditemukan, dapat dieksploitasi dengan mengembangkan produk yang lebih baik dari pesaing anda.

d.       Rencana Desain dan Pengembangan
Rencana desain dan pengembangan diperlukan untuk menunjukkan tahap perencanaan produk, grafik pengembangan dalam konteks produksi dan penjualan. Ini berguna untuk membuat rencana anggaran biaya produksi yang sesuai dengan kebutuhan.

e.       Rencana Operasional dan Manajemen
Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana usaha akan berjalan dan berkelanjutan. Rencana operasional akan berfokus pada kebutuhan logistik perusahaan, misalnya bermacam tugas dan tanggung jawab tim manajemen, bagaimana prosedur penugasan antar divisi dalam perusahaan serta kebutuhan anggaran dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional perusahaan.

f.        Pembiayaan
Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah rencana bisnis. Darimana sumber dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar efisien namun tetap dapat mengoperasikan seluruh divisi dalam perusahaan agar berjalan lancar.

g.       Kesimpulan Usaha
Yang terakhir disusun adalah kesimpulan dari seluruh kerangka bisnis plan. Anda dapat menampilkan jadwal waktu tiap komponen diatas akan dilakukan, perkiraan waktunya dan hal-hal penting lainnya yang akan mendukung segala aktifitas dalam memulai usaha. (bn)

Sumber : http://lakubgt.com/7-komponen-yang-harus-ada-dalam-sebuah-rencana-bisnis/