MENINGKATKAN PENJUALAN
“Tidak peduli kucing putih
atau kucing hitam yang penting bisa menangkap tikus”.
Demikian juga dengan aliran marketing “Saya tidak peduli short selling atau hard selling yang paling penting penjualan meningkat dan berkelanjutan.”
Sebuah Intisari pelajaran marketing yang bisa kita pelajari dari orang-orang yang menginspirasi, khususnya bagi para pengusaha dengan tujuan ‘marketing’ (Menukarkan nilai tambah yang ada sebanyak mungkin pembeli, sesering mungkin sehingga pembeli untung dan penjual untung, maka dengan demikian untuk “Menukarkan” kita perlu “Menawarkan”). Yang paling terpenting dalam suatu bisnis itu bukan kantor, bukan teknologi, bukan produk ataupun jasa melainkan adalah ‘Penawaran’. Di dalam dunia marketing, Anda akan mengenal dua aliran yaitu aliran mengingatkan dan aliran menawarkan. Aliran mengingatkan atau bisa disebut dengan branding membutuhkan biaya iklan sangat besar dan sering kali tidak menghasilkan penjualan, aliran ini merupakan open marketing. Sedangkan aliran menawarkan akan mengajarkan Anda bagaimana biaya pemasaran dapat dibandingkan dengan hasil penjualan, aliran ini merupakan close marketing.
“Jangan terlalu sibuk pada teori marketing, fokus pada selling, laku tidak ? kalau laku itulah hasil marketing!”
Dalam menjalankan sebuah usaha bisnis, tentunya ada beberapa poin terpenting yang harus diterapkan selain dari kualitas dan pelayanan produk itu sendiri, yaitu ‘Pemasaran’. Teknik dan kemampuan dalam suatu pemasaran boleh dikatakan sebagai kunci keberhasilan dari penjualan suatu produk setelah anda memastikan produk anda memiliki kualitas yang baik, ciptakanlah teknik pemasaran yang baik dengan didukung oleh strategi pemasaran yang efektif.
Selain itu, segmentasi pasar juga merupakan salah satu elemen paling penting dalam suatu strategi pemasaran yang akan anda lakukan (bahkan terlalu penting) . Baiklah, akan saya coba terangkan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami apa itu segmentasi pasar. “Segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif”. Anda masih bingung dengan pengertian segmentasi pasar diatas? Begini, salah satu efek apabila anda tidak mengetahui siapa segmentasi pasar yang tepat bagi produk anda adalah apa yang akan anda lakukan dan berapa biaya pemasaran yang sudah dikeluarkan akan menjadi sia-sia belaka, walaupun produk anda unik dan bernilai.
Contoh paling mudah mengenai segmentasi pasar adalah anda jual mobil BMW (product) dengan harga 750 juta (price) kemudian anda jual ke pengemis (targeting & segmentation). Walaupun BMW tersebut sudah anda diskon gila-gilaan sampai 75% (promotion), si pengemis tidak akan membeli. Kenapa? Karena itu bukan kebutuhan dia. Beda kalau anda jual ke segmentasi pasar pecinta mobil mewah, akan lain hasilnya.
Seperti yang telah dikemukakan diatas, bahwa langkah-langkah dalam kegiatan pemasaran adalah meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen tentang ‘Berapa Jumlahnya? ‘Bagaimana daya belinya? ‘Dimana tempat konsumennya? dan ‘Berapa permintaannya?’. Semua ini merupakan informasi yang sangat penting bagi pemasaran produk baru tergantung pada keadaan lingkungan persaingan pasar yang ada dari hari kehari. Baca juga Strategi Pemasaran dan Relevansinya dengan Kepuasan Pelanggan.
Berikut adalah 5 strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan:
Demikian juga dengan aliran marketing “Saya tidak peduli short selling atau hard selling yang paling penting penjualan meningkat dan berkelanjutan.”
Sebuah Intisari pelajaran marketing yang bisa kita pelajari dari orang-orang yang menginspirasi, khususnya bagi para pengusaha dengan tujuan ‘marketing’ (Menukarkan nilai tambah yang ada sebanyak mungkin pembeli, sesering mungkin sehingga pembeli untung dan penjual untung, maka dengan demikian untuk “Menukarkan” kita perlu “Menawarkan”). Yang paling terpenting dalam suatu bisnis itu bukan kantor, bukan teknologi, bukan produk ataupun jasa melainkan adalah ‘Penawaran’. Di dalam dunia marketing, Anda akan mengenal dua aliran yaitu aliran mengingatkan dan aliran menawarkan. Aliran mengingatkan atau bisa disebut dengan branding membutuhkan biaya iklan sangat besar dan sering kali tidak menghasilkan penjualan, aliran ini merupakan open marketing. Sedangkan aliran menawarkan akan mengajarkan Anda bagaimana biaya pemasaran dapat dibandingkan dengan hasil penjualan, aliran ini merupakan close marketing.
“Jangan terlalu sibuk pada teori marketing, fokus pada selling, laku tidak ? kalau laku itulah hasil marketing!”
Dalam menjalankan sebuah usaha bisnis, tentunya ada beberapa poin terpenting yang harus diterapkan selain dari kualitas dan pelayanan produk itu sendiri, yaitu ‘Pemasaran’. Teknik dan kemampuan dalam suatu pemasaran boleh dikatakan sebagai kunci keberhasilan dari penjualan suatu produk setelah anda memastikan produk anda memiliki kualitas yang baik, ciptakanlah teknik pemasaran yang baik dengan didukung oleh strategi pemasaran yang efektif.
Selain itu, segmentasi pasar juga merupakan salah satu elemen paling penting dalam suatu strategi pemasaran yang akan anda lakukan (bahkan terlalu penting) . Baiklah, akan saya coba terangkan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami apa itu segmentasi pasar. “Segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif”. Anda masih bingung dengan pengertian segmentasi pasar diatas? Begini, salah satu efek apabila anda tidak mengetahui siapa segmentasi pasar yang tepat bagi produk anda adalah apa yang akan anda lakukan dan berapa biaya pemasaran yang sudah dikeluarkan akan menjadi sia-sia belaka, walaupun produk anda unik dan bernilai.
Contoh paling mudah mengenai segmentasi pasar adalah anda jual mobil BMW (product) dengan harga 750 juta (price) kemudian anda jual ke pengemis (targeting & segmentation). Walaupun BMW tersebut sudah anda diskon gila-gilaan sampai 75% (promotion), si pengemis tidak akan membeli. Kenapa? Karena itu bukan kebutuhan dia. Beda kalau anda jual ke segmentasi pasar pecinta mobil mewah, akan lain hasilnya.
Seperti yang telah dikemukakan diatas, bahwa langkah-langkah dalam kegiatan pemasaran adalah meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen tentang ‘Berapa Jumlahnya? ‘Bagaimana daya belinya? ‘Dimana tempat konsumennya? dan ‘Berapa permintaannya?’. Semua ini merupakan informasi yang sangat penting bagi pemasaran produk baru tergantung pada keadaan lingkungan persaingan pasar yang ada dari hari kehari. Baca juga Strategi Pemasaran dan Relevansinya dengan Kepuasan Pelanggan.
Berikut adalah 5 strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan:
1. Kenalilah Pelanggan Anda
‘Pelanggan adalah Raja’ Istilah tersebut memang
benar, sang Raja sangat senang apabila dilayani dengan baik. Dia bahagia jika
para pelayannya tahu apa yang dia inginkan. Terlebih lagi, jika sang Raja belum
mengutarakan keinginannya, para pelayan sudah menyediakannya. Pertanyaannya
adalah, bagaimana kita bisa memberikan pelayanan baik? Kenalilah Pelanggan
Anda. Lihatlah para pelayan Raja yang sangat cermat dalam memperhatikan tingkah
laku sang Raja. Mereka tahu ciri-ciri Raja jika mengantuk, gelagat Raja jika
dia lapar, dan sebagainya, sehingga dia bisa melayani berdasarkan data hasil
pengamatannya dan menghasilkan pelayanan yang lebih akrab. Begitulah seharusnya
seorang pengusaha, mereka harus mampu membaca profil para pelanggan mereka.
Kemudian memberikan pelayanan yang sesuai dengan profil mereka masing-masing.
Percayalah, pelanggan Anda akan jauh lebih loyal pada Anda.
2. Pilih Lokasi Yang Strategis
Faktor penting dalam strategi pemasaran lainnya
adalah masalah pemilihan tempat. Anda perhatikan outlet atau toko roti Holland
Bakery selalu berada di jalan yang sibuk di mana traffic lalu lalang orang
sangat tinggi. Itu merupakan strategi mereka dalam membidik pelanggan
potensial. Maka, usahakan untuk memilih lokasi yang tepat, strategis, agar
kesempatan bisnis Anda untuk dapat diakses oleh pelanggan lebih terbuka.
3. Menggunakan Internet Marketing
Salah satu strategi pemasaran yang sedang gencar
dilakukan ialah internet marketing. Dengan menampilkan produk usaha anda pada
situs jejaring sosial, maka anda dapat mengetahui bagaimana selera konsumen dan
apa yang mereka butuhkan. Semakin hari aktivitas jual beli melalui online shop
semakin marak dilakukan. Para konsumen cenderung ingin berbelanja dalam ruang
yang lebih privat dan terhindar dari keramaian. Internet membuka pintu yang
lebar bagi anda untuk berinovasi. Anda dapat menampilkan produk usaha anda pada
website, blog, facebook, dan situs lainnya, dengan memasang foto-foto yang
sekiranya dapat menarik konsumen. Dengan menggunakan internet marketing, anda juga
dapat berinteraksi secara langsung dengan konsumen tanpa dibatasi ruang dan
waktu dengan kenyamanan-kenyamanan tersendiri kepada pelanggan.
4. Lakukanlah Promosi
Dalam rangka pengenalan produk bisa juga dilakukan
secara aktif dan kontinyu sebuah perusahaan turut berpartisipasi dalam
Event-Event Pameran dan Eksebisi diseluruh Wilayah Indonesia dengan tujuan
kegiatan ini terbukti dapat meningkatkan kepercayaan dan keyakinan masyarakat
terhadap eksistensi perusahhan itu sendiri. Lakukanlah promosi secara rutin
walaupun sekecil – kecil promosi karena dengan promosilah jualan akan terjadi
dengan cara-cara kreatif sehingga para pelanggan tidak merasa bosan. Misalnya,
setiap kali bepergian, bawalah brosur, pamflet, atau leaflet berisi produk
bisnis Anda untuk dibagikan kepada rekan-rekan, atau Anda dapat menyebarkan
brosur tersebut di tempat umum. Dengan berbagai usaha tersebut, dengan
sendirinya Anda akan menemukan pelanggan yang membutuhkan produk yang Anda
tawarkan. Jangan lupakan pula kehebatan word-of-mouth publicity, kekuatan
promosi dari mulut ke mulut ini memang ajaib karena dapat menyebar dan
menjaring pelanggan hingga berlipat-lipat. Oleh karena itu, siapkan diri Anda
untuk membuat pelanggan lebih nyaman berbisnis dengan Anda. Pelanggan yang
merasa puas dengan produk Anda akan menjadi pelanggan loyal yang dapat menarik
pelanggan baru. Dengan promosi pulalah pelanggan akan tahu kewujudan anda
walaupun anda baru atau lokasi kedai anda agak tersorok.
5. Menjalin Hubungan Dengan Pelanggan
Di era teknologi sekarang ini, dimana pelanggan
tidak lagi hanya berhubungan dengan perusahaan tetapi juga dengan sesama
pelanggan lainnya. Seorang Pelanggan yang kecewa bisa dengan mudah
mengungkapkan rasa kecewanya melalui tulisan di blog ataupun melalui social
media yang tentu saja akan cepat tersebar dan dilihat oleh pelanggan dan calon
pelanggan lainnya, hal ini tentunya sangat merugikan perusahaan. Image baik
yang sudah melekat selama bertahun-tahun di sebuah perusahaan mungkin saja bisa
tiba-tiba menjadi sangat buruk karena dirusak oleh hal-hal yang mungkin
dianggap sepele perusahaan. Oleh karena itu, biasanya beberapa perusahaan besar
menjadikan hal ini sebagai prioritas utama. Maka, buatlah database pelanggan,
masukkan data-data penting beserta kemajuan yang telah dicapai, hubungi mereka
secara berkala dengarkan dan perhatikan kebutuhan pelanggan, dan informasikan
pelanggan mengenai promo produk yang sedang berjalan serta berikan support yang
terbaik. Menjalin hubungan yang baik dengan konsumen merupakan kunci terakhir
yang harus anda pegang untuk mencapai kesuksesan dalam berbisnis.
Kini, dengan ketatnya persaingan pasar saat ini, Anda harus dapat memenangkan pasar dengan strategi marketing yang tepat dan juga ide yang inovatif.
“Hal paling sulit adalah ketika memutuskan untuk bertindak, sisanya hanyalah keuletan. Ketakutan adalah harimau kertas. Anda bisa melakukan apa saja jika memutuskan untuk melakukannya. Anda yang bertindak untuk mengubah dan mengendalikan hidup Anda sendiri”
“Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan hebat adalah CINTAI apa yang anda LAKUKAN’
Kini, dengan ketatnya persaingan pasar saat ini, Anda harus dapat memenangkan pasar dengan strategi marketing yang tepat dan juga ide yang inovatif.
“Hal paling sulit adalah ketika memutuskan untuk bertindak, sisanya hanyalah keuletan. Ketakutan adalah harimau kertas. Anda bisa melakukan apa saja jika memutuskan untuk melakukannya. Anda yang bertindak untuk mengubah dan mengendalikan hidup Anda sendiri”
“Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan hebat adalah CINTAI apa yang anda LAKUKAN’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar